Terbukti, guna menyambut perang terbuka, Departemen Pertahanan Republik Islam Iran terus berinovasi menciptakan sistem militer paling update (terbaru) untuk mengimbangi kecanggihan peralatan militer lawan.
Dilansir press tv, Selasa (25/09), Garda Revolusi Iran, memamerkan pesawat tanpa awak (drone) produksi dalam negeri yang mampu terbang nonstop selama 24 jam.
Drone ini diberi nama Shahed 129 dan diklaim mampu melaksanakan operasi tempur dan pengintaian dalam misi penerbangan untuk waktu yang lama di udara.
Pesawat tanpa awak ini juga mampu menembak target dari jarak 1.700 hingga 2.000 kilometer. Tentu saja, jarak ini sudah mampu mencakup seluruh wilayah Israel.
Shahed 129 dilengkapi dengan berbagai sistem elektronik dan komunikasi termasuk kamera yang dapat merekam dan mengirim gambar-gambar secara langsung.
Para pejabat militer Iran menyatakan bahwa Shahed 129 dapat meningkatkan kemampuan pengawasan Iran di kawasan perbatasan Teluk Persia dan Laut Oman.@prs/tgm
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar