Rabu, 08 Agustus 2012
Penyelenggaraan Sembako Murah Tasikmalaya
TASIK – Warga delapan kelurahan di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya antusias mendatangi Operasi Pasar Murah sembako yang digelar Forum BUMN kemarin (7/8). Mereka bergiliran datang dan membeli sembako senilai Rp 100 ribu dengan harga hanya Rp 30.000.
“Penyelenggaraan pasar murah sesuai dengan instruksi Presiden kepada Menteri BUMN (Dahlan Iskan). Dan khusus untuk Kota dan Kabupaten (Tasikmalaya) panitianya Telkom kerja sama dengan Bulog, BNI dan BUMN lain yang ada di Forum BUMN,” ujar Manager CS Telkom Area Tasikmalaya Wahyudin di sela-sela acara operasi pasar murah di kantor Kecamatan Tamansari, Selasa (7/8).
Di hari yang sama, operasi serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Jumlah sembako murah yang dijual di Tamansari berjumlah 2.000 paket.
Sebanyak 20 ton beras, 10 ton gula pasir dan 10 ton minyak goreng dikeluarkan Forum BUMN di Kota Tasikmalaya untuk penyelenggaraan Operasi Pasar Murah tersebut. “Beras yang dipakai di operasi BUMN Peduli ini adalah beras super, bukan raskin. Ini beras Bulog yang sering digunakan untuk intervensi pasar,” ujar Kepala Bulog Sub Drive Ciamis Ali Ardi.
Menurut Wahyudin, pemilihan Tamansari dan Bungursari karena berdasarkan data dari Dinas KUMKM, Perindustrian dan Perdagangan dan Kodim 0612 Tasikmalaya, Tamansari dinilai sebagai kecamatan dengan tingkat kemiskinan yang masih tinggi dan Bungursari memiliki tingkat kemiskinan rendah, namun secara teritorial sulit dijangkau karena jaraknya yang lumayan jauh dari pusat perkotaan.
“Penyelenggara lapangan itu Pak Camat. Target kita adalah masyarakat tidak mampu tapi yang masih mampu beli,” ujarnya menerangkan tujuan digelarnya Pasar Murah itu.
Camat Tamansari Rahman SSos mengungkapkan dari delapan kelurahan, beberapa diantaranya memang masih berpredikat sebagai kelurahan dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi. Karena itu jatah sembako murah untuk Kelurahan Setiawargi, Tamansari dan Setiamulya berbeda dari kelurahan lain.
“Tiap kelurahan ada yang dua ratus sampai dua ratus lima puluh. Tidak disamakan karena ada beberapa kelurahan yang angka kemiskinannya lebih besar. Saya sangat bersyukur Tamansari jadi lokasi Pasar Murah BUMN,” ujarnya.
Sejumlah warga menyatakan senang karena mereka mendapatkan sembako dengan harga lebih murah dengan kualitas baik. “Alhamdulillah, di sini lebih murah. Kebetulan suami saya sudah jompo tidak kerja,” ujar Iwah (52).
Warga lainnya, Wahidin (55) juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, harga sembako yang dijual di kantor kecamatan sangat membantu. Biasanya, kata dia, uang Rp 30.000 hanya cukup untuk tiga sampai empat kilo beras. Namun kali ini dia bisa mendapatkan satu karung beras dengan kualitas super. ”Lumayan ini murah. Jadi tidak perlu ke pasar,” katanya.
Pimpinan BNI Syariah Cabang Tasikmalaya Imam Hanafi mengungkapkan melalui program tersebut BUMN ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan sembako murah. Dia juga bersyukur operasi pasar berjalan dengan lancar karena mekanisme yang diterapkan pihak kecamatan sangat terorganisir sehingga pelayanan menjadi lebih maksimal. ”BUMN Peduli ini bagus sekali. Sistemnya bagus sekali. Masyarakat sangat terorganisir,” katanya.
Pimpinan Cabang Bank Mandiri Yusran Very menambahkan BUMN adalah perusahaan milik negara yang juga milik masyarakat. Melalui Pasar Murah diharapkan masyarakat ikut menikmati hasil keuntungan dari BUMN. Bagaimanapun, kata dia, masyarakat telah turut membantu dalam berkembangnya sebuah perusahaan BUMN. ”Artinya yang dulu masyarakat membantu BUMN, sekarang giliran BUMN membantu masyarakat,” singkatnya.
Kepala Kantor Pos Tasikmalaya Joko Sudarmawan SE menyatakan Operasi Pasar Murah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya berbeda dengan kota lain. Di kota lain, kata dia, Operasi Pasar Murah dilakukan oleh masing-masing BUMN. Namun di Kota Tasikmalaya, karena ada Forum BUMN, pelaksanannya dikerjakan secara bersama-sama sehingga bisa lebih cepat dan beban ditanggung bersama.
”Karena kami bagian dari BUMN. Tidak semua kota seperti ini. Di kota lain itu masing-masing. Tapi kita di sini punya Forum (BUMN) kita bersama-sama,” jelasnya.
Perusahaan yang masuk dalam forum BUMN diantaranya, Telkom, Pertamina, Bulog, BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Dahana, Pegadaian, Kantor Pos, Jasindo, Perhutani, PT KAI dan Asuransi Jiwasraya.
Dalam Operasi Pasar Murah di Tamansari tampak hadir sejumlah pimpinan BUMN di Tasikmalaya, diantaranya, Kepala Kantor Pos Tasikmalaya Joko Sudarmawan SE, pimpinan BNI Syariah Cabang Tasikmalaya Iman Hanafi, Branch Manager PT Asuransi Jasindo Donald Syaiful dan Kepala Bulog Sub Drive Ciamis Ali Ardi. Selain itu hadir juga Wali Kota Tasikmalaya Drs H Syarif Hidayat MSi. (pee)
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar